Cerita Pendek Aji TBSL

Udara dingin malam ini membuatku cepat sekali mengantuk.Diatas dipan kecil kurebahkan tubuhku. Seperti biasa aku tidur tanpa baju,hanya memakai sarung saja.Sambil memejamkan mataku,aku membaca TBSL.Sebuah kalimat penjagaan diri agar tak diganggu...

Puisi "Sepenggal Cerita Pagi"

Pagi yg ranum dalam geliat kesejukan embun.Kusapa sudut hatiku.Masihkah kau bermain dalam otakku.Lembaran hari mencibirkan senyum.Aku hanya tertawa dalam seribu tanya.Tak lebih.Pagiku masih ranum.Matahari masih menyapaku dalam damai.kesejukan...

Puisi "Rindu"

Kini rinduku terlunta lunta.Dalam penantian ygsemakin diam.Ditirai malam kesendirian.Wajah kuyu ini kupaksatersenyum. Untuk penghias sepi jiwatanpamu. Karena aku tetapmemujamu meski cabikannyata dan sorot mataterus mengawasimu.Dan kau tak...

Puisi "Kita"

Mengalirlah perlahan kemuara.Dari titian waktu yg kadang cemburu dan ingin membunuh.Dari kalimat sangkala menegur ombak.Menghantam kisi kisi hati.Lalu lamat menepi rohku di penghujung keabadian.Adalah cinta dibibirku yg manis,bersarang didadamu.Mengalirlah...

Puisi "Tukung 2"

Lintasan kidung dibibirmu membahana sepanjang jingga pantai.Renyah mengurai makna mistery.Aku melipat kediaman.Trotoar bisu mengemban gumpalan kalimat cakrawala.Senja mempesona.Buliran merah saga dibalik awan putih lembut.Belaian angin meredam...

Puisi "Tukung"

Sepasang bulan redup mengitari pelangi.Bergandengan menuju remang malam.Awan perak dibalik rimba meruncing.Peri kecil memainkan sayapnya.Saat itu kita bertemu,disini.Memadukan khayalan tentang sunset petang.Kau pernah berkata padaku “ketinting...

Puisi "Ternyata Kau Disini"

Ternyata kau disini.Dalam setiap hurup yg kutulisDalam setiap renung yg kuarung.Kutahu ada senyum nan gemilang menyambuti malam.Meski kau tetap membenarkan pikiranmu sendiri.Meski telah kau robek argumen sepi.yang mengembang hingga rindupun...

Puisi "Suatu Pagi Didesaku"

Diseberang pelataranKau berdiri angkuhTanganmu mengepal nasibHampir tak ada senyum dan laguApalagi puisi itu Telah kau lempar dalam dalamHingga tangisan yg biasa merduKini terdengar seperti derit roda kereta yg lapuk.Dan senyum kecut...

Puisi "Lelaki Harus Berlayar"

Mencemooh gelombang dan badai.Menerkam angin dan menggilas desiran.Hingga kau tau makna sebuah kerinduan.Bukan pada tiap bait puisi yg  jalang.Atau rima yg perlahan memudar.Karena perahu tak jua sampai.Titik embun terbakar pagi.Lalu hilang...

It's Me

puisi1001puisi

adalah blog yg berisi kumpulan puisi puisi dari para .....Read Full

Post terbaru

Kisah abu nawas

sore itu di sebuah warung Abu nawas sedang menikmati secangkir teh hangat,tiba2 Dia melihat temannya datang dengan muka yg masam,seolah se...

Entri Populer

Foto Saya
My Photo
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS